KPKNL Purwakarta pada tanggal 25 April 2012
melaksanakan lelang asset property yang sebelumnya dikelola oleh PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) atas permintaan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara
dan Sistem Informasi a.n Direktur Jenderal Kekayaan Negara, pelaksanaan lelang dibuka
oleh Usen Irfan Shidik, kepala KPKNL
Purwakarta dan dilanjutkan aanwijzing oleh Hanafi Ruchyat selaku Kepala Seksi
Pelayanan Lelang, bertindak sebagai
Pejabat Lelang adalah Tini Sugini S dan pejabat penjual adalah Bovi, Kepala
Seksi PKN, Direktorat PKNSI.
1.
9 (sembilan) bidang tanah SGHB dengan luas keseluruhannya 730.085m2
terdiri dari 7 (tujuh) bidang tercatat atas nama PT Suksesprima Prabuwira dan 2
(dua) bidang tercatat atas nama PT Asata Utama Electrical Industries Limitid, terletak di Desa Cikampek
Pusaka, Kec. Cikampek, kab. Karawang, diikuti oleh 3 peserta dengan harga tertinggi sebesar Rp159.380.000.000,00
2.
17 (tujuh belas)
bidang tanah dalam satu hamparan seluas 342.905m2 terdiri dari 9
(Sembilan) tercatat atas nama Perseroan
Terbatas Alam Multi Sari terletak di Desa Lemahmulya, Kec. Klari, Kab.
Karawang, 3 (tiga) bidang tercatat atas nama Lim mei mei terletak di Desa
Lemahmulya, Kec. Klari, Kab. Karawang, 2 (dua)bidang tercatat atas nama Lim Sin
Seng terletak di Desa Lemahmulya, Kec. Klari, Kab. Karawang, 2 (dua) bidang
tercatat atas nama Lim Kok Kian terletak di Desa Cibolangsari, Kec. Klari, Kab.
Karawang, sebidang tanah tercatat atas nama kemal binti bilan, 2 Artas bin
Edjon, 3. Meri Bin Edjon, katmah Binti Edjon terletak di Desa Bengle, Kec.
Klari, Kab. Karawang, terhadap asset ini tidak ada yang menyetorkan uang
jaminan maka lelang dinyatakan lelang Tidak Ada Penawaran
3.
Sebidang tanah NO.77/Parungmulya
tercatat atas nama PT Mira Karawang Jaya terletak di Desa Parungmulya, Kec.
Ciampel, Kab. Karawang, sebanyak 15 penyetor uang jaminan dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp8.325.000.000,00
Dengan
pelaksanaan lelang asset property yang sebelumnya dikelola PT PPA ini berarti
target pelaksanaan lelang KPKNL Purwakarta telah melampui target yang telah
ditetapkan yaitu sebesar 500%.
(eka-saiful)